Symphonia: Jelajahi Tantangan Open World yang Mematikan

Apakah kamu dapat banyangin kalau game-game ikonik seperti Final Fantasy, Kingdom Hearts, Dragon Quest, atau Persona tanpa ada musik? Tidak adanya elemen musik, game-game tersebut mungkin akan kehilangan kesan megahnya dan bisa dikatakan gagal menghadirkan atmosfer dunia yang kuat.

Musik merupakan bagian penting dalam video game, meskipun jarang ada game yang menjadikan musik sebagai tema utamanya. Developer indie asal Prancis, Sunny Peak, mencoba menghadirkan sesuatu yang berbeda dengan Symphonia
, sebuah game yang menyoroti musik sebagai elemen sentralnya. Uniknya, mereka mengemasnya bukan dalam genre rhythm, melainkan platformer.

Cerita dan Gameplay

Symphonia menawarkan kisah sederhana. Di dunia Symphonia, musik menjadi sumber kehidupan dan energi bagi penghuninya. Namun, ketika orkestra dan para pemain instrumen utama tiba-tiba menghilang, seorang pemain biola bernama Philemon memutuskan untuk mengembalikan keseimbangan dunia dengan mencari dan menyatukan mereka kembali.

Sebagai game platformer 2D sidescrolling, Symphonia menuntut pemain untuk bergerak dari kiri ke kanan sambil mengeksplorasi dunia yang penuh tantangan. Game ini mengingatkan pada Rayman Legends dengan kontrol sederhana: melompat, memainkan biola, dan menggunakan fitur “Catapult” untuk melontarkan diri dengan senar biola. Teknik ini memungkinkan Philemon mencapai tempat yang lebih tinggi atau lebih jauh.

Terdapat tiga dunia utama yang masing-masing terinspirasi dari bagian orkestra. Dunia Strings dipenuhi senar yang berfungsi seperti trampolin atau ketapel, dunia Woodwind memiliki angin yang membantu melewati jebakan, dan dunia Brass memungkinkan pemain melompat melalui pipa menuju area bawah tanah atau permukaan.

Berbeda dengan platformer lainnya, Symphonia tidak memiliki elemen pertempuran. Sebaliknya, tantangan datang dari desain level yang kreatif, yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan pemain secara bertahap. Berbagai item collectible tersebar di dunia game, memberikan insentif bagi pemain untuk menjelajahi setiap sudutnya.

Heart of Symphonia berfungsi sebagai hub yang menghubungkan area-area di dalam game. Di tempat ini, pemain dapat membuka kenangan Philemon dengan mengumpulkan collectible berbentuk air mata. Kenangan ini akan memberikan kemampuan baru seperti Double Jump atau memperlambat waktu.

Presentasi

Visual

Meskipun musik menjadi fokus utama, visual Symphonia juga tidak kalah menarik. Dunia bertema orkestra dengan palet warna yang harmonis menciptakan suasana yang imersif dan memikat di setiap adegan.

Audio

Sebagai game bertema musik, Symphonia menghadirkan soundtrack orkestra yang luar biasa. Musiknya, yang dikomposisi oleh Olivier Esman, berhasil menciptakan atmosfer yang kuat meskipun tanpa dialog. Elemen ini menjadikan game tetap berjiwa dan penuh emosi.

Nilai Lebih

Bagi kamu yang mencari game platformer presisi tanpa elemen pertarungan yang rumit, Symphonia adalah pilihan yang tepat. Soundtrack-nya yang megah, visual yang kreatif, dan desain level yang inovatif menjamin pengalaman bermain yang menyenangkan. Namun, ada dua kekurangan utama: cerita yang kurang berkesan dan durasi permainan yang terlalu singkat. Padahal, dengan tema seunik ini, game ini bisa dikembangkan lebih panjang.

Symphonia adalah platformer yang luar biasa dengan tema musik yang unik dan terintegrasi sempurna ke dalam gameplay. Meskipun tanpa elemen pertempuran, game ini tetap menantang dan memuaskan berkat desain levelnya yang cerdas. Dengan visual yang memukau dan soundtrack orkestra yang mengesankan, Symphonia menjadi pengalaman bermain yang tidak terlupakan, meski terasa terlalu singkat