Funko Fusion Game FPS Mirip LEGO
Funko adalah perusahaan asal Amerika Serikat yang memproduksi berbagai koleksi mainan seperti action figure, bobbleheads, boneka plush, dan lainnya. Awalnya, perusahaan ini dimulai sebagai proyek kecil untuk membuat mainan nostalgia. Namun, karena tingginya permintaan pasar, Funko berkembang pesat dan kini menjadi salah satu perusahaan besar. Salah satu produk terkenalnya adalah Funko Pop!
Dengan reputasi besar, Funko percaya diri mengadaptasi produknya menjadi video game dan melakukan kerjasama dengan publisher sekaligus developer 10:10 Games. Nah apakah nama besar Funko bisa menjamin kualitas video game Funko Fusion menarik untuk dimainkan?
Funko Fusion adalah game action-adventure yang mendukung single-player dan multiplayer hingga empat pemain. Game ini menampilkan karakter Funko Pop dari berbagai semesta seperti Invincible, Colonel Sanders dari KFC, Mega Man dari Capcom, Scott Pilgrim, Voltron, The Walking Dead, hingga Xena: Warrior Princess. Funko Pop sendiri adalah figur vinil berkepala besar dari karakter-karakter terkenal.
Dari segi gameplay, ini adalah game third-person shooter dengan karakter boneka Funko dan kamera yang lebih dekat. Game ini memiliki tujuh dunia yang bisa dibuka secara bertahap. Namun, sebelum itu, Kamu akan bertemu dengan Freddy Funko yang pabriknya diserang oleh Eddy Funko yang mengejar mahkota. Setelah pertempuran, Kamu harus memulihkan mahkota yang hancur.
Kami berharap game ini bisa mengadaptasi formula seperti game LEGO, tetapi ternyata tampilannya inferior dan tidak sesuai harapan. Mekaniknya terlalu umum, mendasar, dan repetitif sehingga tidak memiliki keunikan. Sistem pertarungannya juga membosankan dan menyebalkan.
Game ini mencampuradukkan banyak elemen sehingga tidak jelas arahnya. Bahkan, alur ceritanya tidak jelas karena hanya ada cutscene kecil setiap kali Kamu mengalahkan boss, namun tidak jelas ceritanya. Semua cutscene bahkan tidak bersuara dan tidak ada karakter yang berbicara.
Visual
Untuk game yang menampilkan mainan sebagai karakternya, desain visual game ini di atas rata-rata. Lingkungan dan dunianya terlihat sangat bagus, penuh warna, dan mendetail. Setiap figur Funko terlihat seperti mainan sungguhan yang bisa ditemukan di toko-toko.
Animasi pergerakan karakternya juga tampak luwes, meskipun framerate-nya tidak stabil di awal rilis. Namun, berkat patch update terbaru, masalah teknis ini sudah teratasi dan performa game lebih lancar.
Audio
Meskipun gameplay-nya repetitif, presentasi game ini cukup dominan dan menjadi nilai plus. Soundtrack game ini diambil dari lagu-lagu tiap franchise asal para karakter. Lagu-lagu tersebut terdengar bagus dan bersatu dengan tampilan visual yang penuh warna.
Meniru formula game LEGO dan menyasar penggemar yang lebih dewasa tidak otomatis membuatnya menjadi game yang bagus. Gameplay-nya terlalu repetitif, ceritanya tidak jelas, dan tidak memiliki keunikan khusus yang membedakannya dengan game LEGO. Hal ini membuat Funko Fusion tidak layak dibeli dengan harga penuh.
Funko Fusion terasa seperti game yang belum sepenuhnya selesai dan dipaksa rilis untuk mengejar liburan akhir tahun, berharap bisa menarik penggemar mainan Funko. Developer terlalu fokus membangun dunia game, tetapi lupa meracik gameplay yang bagus agar pemain bisa bertahan lebih lama.